Jumat, 05 Desember 2008

Happy day !


Hari ini temanya "Happy day". Evaluasi berakhir kemarin.Waktunya bersenang-senang. Pagi hari setelah senam pagi, aku ajak anak-anak untuk bernyanyi mulai dari suara yang paling keras hingga suara yang paling pelan. Keren and seru.Anak-anak interest banget.Setelah menyanyi,aku ajak anak-anak untuk bermain peran.Aku tiba-tiba bersuara pelan dan menyuruh mereka untuk diam.Setiap pesan yang aku sampaikan dengan suara pelan dan beberapa hampir-hampir tidak terdengar.Setiap aku menyampaikan pesan selalu aku sertai dengan ekspresi yang meyakinkan.Tahu apa yang terjadi,anak-anak mendengarkan semua bahkan beberapa anak berpose seperti patung.Kegiatan tidak hanya berhenti sampai disini saja,aku lanjutkan dengan mengajak anak-anak menuju ruang bermain.Mengajak anak bermain terowongan.Gelak tawa dan wajah ceria selalu menyertai mereka.Belum puas kegiatan kami hari ini,aku lanjutkan dengan "euritmik".Anak-anak bergerak bebas sesuai dengan irama musik.Setiap musik berbunyi harus disertai dengan gerak badan yang bebas mereka ekspresikan. Setiap gerak yang unik akan diikuti oleh teman-temannya yang lain dan aku yang memberi komando.Setiap anak berlomba untuk menciptakan gerak yang seunik mungkin dan wajah bangga muncul didalam setiap gerakkan mereka.Happy banget pokoknya.

by:Kartikanita Widyasari, S.Psi

Tidak ada komentar:

Hallo.....

Menulis, membaca dan berhitung, sebagai keterampilan dasar manusia modern, hendaknya mulai diajarkan dan dijadikan KEBIASAAN sejak dini. Khususnya pada usia keemasan seseorang, pada masa pembentukan kepribadian seseorang, ketika usia 0-5 tahun. Sehingga diharapkan sang anak akan sangat menikmati aktivitas menulis, membaca dan berhitung di kemudian hari. Bukan seperti masyarakat KEBANYAKAN saat ini yang selalu MENGELUH jika melakukan aktivitas membaca, menulis dan berhitung. Padahal ini adalah langkah dasar untuk mencapai KESUKSESAN di era informasi saat ini.
Sebagai orang tua yang bijaksana, pasti akan ingin putra-putrinya mampu membaca, menulis dan berhitung sejak kecil. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjadikan si BUAH HATI menjadi orang yang pandai. Mungkin ANDA juga termasuk orang tua yang BIJAKSANA. Karena ANDA juga telah melakukan berbagai upaya untuk membantu putra-putri ANDA belajar membaca, menulis dan berhitung. Baik dengan cara mengajarinya sendiri di rumah, mendaftarkannya pada Play Group dan Taman Kanak-kanak, hingga menghadirkan guru prifat di rumah. Demi kecintaan ANDA pada masa depan putra-putri ANDA, langkah-langkah tertentu telah ANDA lakukan.

Meski demikian, beberapa masalah kerap kali muncul ketika proses belajar. Apakah ANDA juga pernah mengalaminya ? Atau pernahkah ANDA dibuat jengkel oleh putra-putri ANDA yang lebih suka bermain daripada belajar menulis, membaca dan berhitung ? Hingga pernahkah ANDA merasa bahwa putra-putri ANDA adalah anak yang bodoh atau malas ?

Jika ANDA pernah mengalami PERMASALAHAN tersebut, dan ingin mencari jalan keluar masalah tersebut, silahkan klik tema pembahasan di samping. Atau, ANDA sedang ingin mencari tambahan referensi dalam hal menangani permasalah putra-putri ANDA, silahkan pilih tema pembahasan di samping.